Berita KPU Daerah

KPU Sulut Monitoring Verfak Ulang

Kotamobagu, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar inspeksi mendadak (sidak) proses monitoring dan supervisi verifikasi faktual ulang dukungan pasangan calon (paslon) perseorangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kotamobagu Jainudin Damopolii-Suharjo Makalalag.

Selama sidak dan monitoring ini, KPU Provinsi Sulut mendapat banyak masukan, keluhan serta curhatan dari berbagai kalangan yang akan menjadi catatan dan bahan untuk disampaikan ke pimpinan pusat di Jakarta.“Kami datang ke Kota Kotamobagu untuk memantau langsung jalannya verifikasi faktual ulang terhadap pasangan calon perseorangan, sebagai tindaklanjut dari putusan Panwaslu Kota Kotamobagu,” ujar Ketua KPU Sulut Yessy Momongan di sela kegiatan sidak, Senin (5/3/2018).

Selama monitoring verfak, Yessy yang ditemani Anggota KPU Ardiles Mewoh menegaskan bahwa keputusan Panwas terkait pengecekan ulang dukungan memang harus dilaksanakan. “Justru kalau tidak melaksanakan dan menindaklanjuti putusan tersebut kami yang kena. Kami tidak mau melanggar undang-undang,” tegasnya.

Sidak KPU Provinsi Sulut memantau verifikasi faktual ulang di empat kelurahan/desa, yakni Pobundayan, Mogolaing, Molinow, dan Moyag. “Dua wilayah lain sudah selesai di verifikasi faktual sejak Minggu (4/3) kemarin, karenanya tidak dikunjungi,” ucap Ketua KPU Kota Kotamobagu Nova Tamon.

Nova menambahkan pihaknya juga telah menyampaikan semua persoalan yang muncul terkait dengan verifikasi faktual ulang kepada KPU Provinsi Sulut. “Supaya tidak ada anggapan kami tidak serius menindaklanjuti keputusan panwas,” tambah Nova

Ketika ditanya soal munculnya riak-riak saat verfak ulang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Nova tidak berkomentar banyak. Menurutnya KPU Kota Kotamobagu tidak ingin dianggap melanggar Undang-undang akibat tidak menindaklanjuti keputusan panwas.

“Kalaupun terjadi hal-hal yang tidak diharapkan di lapangan itu sudah resiko yang harus dihadapi kita sebagai penyelenggara,” ungkap Nova yang mengakui ada PPS yang sempat diusir ketika mendatangi salah satu rumah pendukung. (**/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,276 kali